Senin, 26 Juni 2023

Modul 4

 MODUL 4

 "Shift Register & Seven Segment"






1. Tujuan
[Kembali]
1. Merangkai dan Menguji shift register.
2.  Merangkai dan Menguji aplikasi shift register pada seven segment.

2. Alat dan Bahan [Kembali]


  1. Panel DL 2203D 
  2. Panel DL 2203C 
  3. Panel DL 2203S
  4. Jumper.

3. Dasar Teori [Kembali]

4.3 Dasar Teori
    4.3.1 Shift Register

Register geser (shift register) merupakan salah satu piranti fungsional yang banyak digunakan dalam sistem digital. Tampilan pada layar kalkulator dimana angka bergeser ke kiri setiap kali ada angka baru yang diinputkan menggambarkan karakteristik register geser tersebut. Register geser ini terbangun dari flip-flop. Register geser dapat digunakan sebagai memori sementara, dan data yang tersimpan didalamnya dapat digeser ke kiri atau ke kanan. Register geser juga dapat digunakan untuk mengubah data seri ke paralel atau data paralel ke seri. Ada empat tipe register yang dapat dirancang dengan kombinasi masukan dan keluaran dan kombinasi serial atau paralel :

1.    Serial in serial out (SISO)

Pada register SISO, jalur masuk data berjumlah satu dan jalur keluaran juga berjumlah satu. Pada jenis register ini data mengalami pergeseran, flip flop pertama menerima masukan dari input, sedangkan flip flop kedua menerima masukan dari flip flop pertama dan seterusnya.


Gambar 4.1 Serial In Serial Out

               2.    Serial in paralel out (SIPO)

Register SIPO, mempunyai satu saluran masukan saluran keluaran sejumlah flip flop yang menyusunnya. Data masuk satu per satu (secara serial) dan dikeluarkan secara serentak (secara paralel). Pengeluaran data dikendalikan oleh sebuah sinyal kontrol. Selama sinyal kontrol tidak diberikan, data akan tetap tersimpan dalam register.


Gambar 4.2 Serial In Paralel Out

3.    Paralel In Serial Out (PISO)

Register PISO, mempunyai jalur masukan sejumlah flip flop yang menyusunnya, dan hanya mempunyai satu jalur keluaran. Data masuk ke dalam register secara serentak dengan di kendalikan sinyal kontrol, sedangkan data keluar satu per satu (secara serial).

Gambar 4.3 Paralel In Serial Out


4.    Paralel In Paralel Out (PIPO)
Register PIPO, mempunyai jalur masukan dan keluaran sesuai dengan jumlah flip flop yang menyusunnya. Pada jenis ini data masuk dan keluar secara serentak.

Gambar 4.4 Paralel In Paralel Out

                4.3.2    Seven Segment

Piranti tampilan modern disusun sebagai pola 7-segmen atau dot matriks. Jenis 7segmen, sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh batang yang disusun membentuk angka 8 seperti ditunjukkan pada gambar 3.1. Menurut kesepakatan, huruf-huruf yang diperlihatkan dalam Gambar 3.1 ditetapkan untuk menandai segmen-segmen tersebut. Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai akan dapat diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, juga bentuk huruf A sampai F (heksadesimal).

Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7segmen, sehingga harus menggunakan decoder BCD ke 7-segmen sebagai antar muka. Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7-segmen.

Gambar 4.5 Rangkaian Seven Segment Common Katoda
Gambar 4.6 Rangkaian Seven Segment Common Anoda

4. Percobaan[kembali]

4.1        Prosedur Percobaan   

4.1.1   Percobaan 1 Serial In /Serial Out , Paralel In/Serial Out dan Paralel In/Paralel Out Shift register dengan kapasitas 4 bit.

1.   Matikan power supply modul.

2.   Buatlah rangkaian seperti pada rangkaian percobaan dibawah ini.



Gambar 4.7 Rangkaian percobaan Serial In/Serial Out, Paralel In/Serial Out, dan Paralel In/Paralel Out Shift Register dengan kapasitas 4 bit
Gambar 4.8 Rangkaian Serial In/Serial Out, Paralel In/Serial Out, dan Paralel In/Paralel Out Shift Register dengan kapasitas 4 bit


3.   Variasikan input switch sesuai dengan jurnal

4.   Berikan keterangan pada jurnal sesuai output yang didapat.

 

4.1.2   Percobaan 2 Decoder BCD Seven Segment

1.    Rangkai rangkaian seperti gambar dibawah ini.

        2.   Variasikan switch B0 sampai B6 sesuai dengan jurnal cek output yang terjadi.

Gambar 4.9 Rangkaian decoder BCD seven segment


Gambar 4.10 Rangkaian percobaan decoder BCD seven segment

 

4.1.3   Percobaan 3 Aplikasi counter decimal dari rangkaian decoding dan display sevensegment.

1.  Buatlah rangkaian seperti pada gambar berikut

2.  Set B0 dan B1 berlogika 1 dan set rotaring conter pada decimal yang di inginkan. Selanjutnya B1 berlogika 1 cek output yang terjadi.


Gambar 4.11 Rangkaian percobaan Aplikasi counter decimal dari rangkaian decoding dan display seven segment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Tugas Besar Sensor

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1.Tujuan 2. Alat dan Bahan 3. Dasar Teori 4. Percobaan 5 .Download   Sistem Pengaman...