Langkah-langkah percobaan :
1. Siapkan komponen yang akan digunakan
2. Posisikan komponen sesuai pada gambar
3. Rangkai semua komponen dengan benar dan tepat
4. Untuk sensor jangan lupa memasukkan code hex, agar sensor dapat berfungsi
5. tekan tombol play untuk menjalankan rangkaian
5. Gambar dan Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Gambar Secara Keseluruhan
Prinsip Kerja Rangkaian:

Pada MPX 4250 dan Flex sensor, ketika terdeteksi tekanan lebih dari sama dengan 176.7 kPa, maka tegangan diumpankan ke kaki input non inverting op amp, sehingga diperoleh output sebesar 4,00776 V yang mana akan diumpankan ke kaki base transistor NPN. Tegangan dari kaki output op-amp diumpankan ke salah satu dari kaki gerbang logika AND. Kaki input gerbang logika AND lainnya diberi inputan oleh Flex Sensor yang dimana ketika terdeteksi kelengkungan pada besi pengait umpan, maka sensor akan aktif sehingga memberikan input logika 1 ke kaki gerbang logika AND dan tegangan yang keluar dari Flex Sensor diumpankan ke kaki transistor NPN yang dimana tegangan yang terbaca pada kkaki base transistor melibihi 0,7 V, sehingga ada arus yang mengalir ke relay. Ketika ada arus yang mengalir ke rellay, maka relay switch ke kanan sehingga LED kuning sebagai indikator untuk penanda umpan telah dimakan menyala. Kembali ke gerbang logika AND yang mendapatkan input dari sensor tekanan MPX 4250 dan Flex Sensor, ketika kedua sensor berlogika satu, maka output yang dikeluarkan oleh gerbang logika AND sesuai tabel kebenaran adalah 1, yang artinya ada tegangan yang akan diumpankan ke kaki base transistor. Pada kondisi ini, tegangan yang terbaca pada kaki base melebihi 0,7 V, sehingga ada arus yang melewati relay. Ketika ada arus yang melewati relay, maka kedua switch berpindah ke kanan, yang mana menghidupkan motor yang berfungsi sebagai penurun pintu perangkap dan LED merah menyala sebagai indikator pintu telah tertutup. Namun jika kondisi salah satu sensor atau keduanya tidak mendeteksi adanya tekanan dari hama yang masuk perangkap dan tidak ada umpan yang dimakan oleh hama, maka switch pada relay tetap ke kiri, sehingga pintu perangkap tetap terbuka.
Kondisi 1 (Tidak ada hama tertangkap namun ada hama di sekitarnya)
Gambar Kondisi 1
Ketika Sound Sensor Aktif
Ketika Vibration dan IR Obstacle Sensor Tidak Aktif
Pada kondisi ini, sensor IR Obstacle dan vibration tidak ada mendeteksi adanya hama di dalam perangkap, namun sound sensor ada mendengar suara pergerakan hama disekitar perangkap, maka output 0 sensor IR Obstacle serta vibration diumpankan ke kaki gerbang logika AND U22, AND U14, dan gerbang logika NOT U2. Sedangkan output 1 sensor Sound akan diumpankan ke kaki inverting Non Inverting OP-AMP U4, sehingga output dari OP-AMP yang juga berlogika 1 tersebut masuk ke kaki A IC 74LS139. Pada gerbang AND U22, ketika inputnya semua adalah 0, maka output dari gerbang ini adalah 0 juga, lalu output gerbang logika U22 ini diumpankan ke kaki gerbang NOT U21 dan kaki input B pada IC 74LS139. Pada gerbang NOT U21, input tadi akan dibalikkan, sehingga keluar output 1 masuk ke kaki 1 IC 74147 yang dimana merupakan IC Encoder. Encoder adalah rangkaian yang digunkaan mengubah input menjadi jenis bentuk lainnya, Menurut tabel kebenaran, ketika semua inputnya berlogika 1, maka outputnya berlogika 1 semua. Output dari IC 74147 ini akan diumpan ke gerbang NOT U6, U7, U8, dan U9, sehingga outputnya dibalikkan menjadi 0, lalu output dari gerbang logika NOT ini masuk ke input IC 4511 yang mana merupakan IC decoder. IC decoder ini digunakan untuk mengubah input biner menjadi output bilangan decimal pada seven segment common cathode ini. Sehingga ketika input IC adalah 0 semua, maka output dari IC ini ada lah berlogika 1 pada Qa-Qf dan logika 0 pada Qg, yang mana terbaca pada seven segment adalah angka 0. Angka 0 merupakan indikator bahwa tidak ada hewan tertangkap. Kembali pada input gerbang logika NOT U2 dan AND U14. Pada gerbang logika NOT U2, ouput 0 dari sensor IR Obstacle dibalikkan, sehingga outputnya adalah 1 yang dimana output ini masuk ke kaki X0 IC 74151. IC 74151 merupakan IC multiplexer yang dimana mhanya meloloskan 1 input saja, paada kondisi ini input yang diloloskan adalah X0. Lalu output dari IC 74151 ini adalah logika 1 pada Y dan 0 pada Y'. Output Y pada IC 74151 ini dihubungkan ke input A IC 4555 yang merupakan IC Demultiplexer. Output dari IC 4555 ini ketika input A berlogika 1 dan B berlogika 0, maka outputnya adalah 0100. Output 0 pada Q0 ini diumpankan ke resistor R6 lalu ke kaki basis transistor Q3. Tegangan yang terbaca dikaki basis adalah 0.37 V yang menandakan bahwa transistor tidak aktif. Ketika transistor tidak aktif, maka tidak ada arus yang mengalir ke relay, sehingga switch tetap dikiri, sehingga buzzer indikator dan Motor Fogging gas tidak akan menyala. Sedangkan output 100 pinout Q1-Q3 pada IC 4555 akan diumpankan ke gerbang NOT, sehingga keluarannya adalah 011. Lalu keluaran gerbang logika NOT ini masuk ke kaki AND 3 input, output yang didapat adalah 0. Kemudian output dari gerbang AND 3 input tersebut masuk ke kaki input gerbang AND U14 yang dimana kaki input satunya lagi mendapat input berlogika 0 dari sensor Vibration, sehingga output yang didapat dari gerbang AND ini adalah 0 yang mana langsung umpankan ke kaki resistor, lalu ke kaki basis transistor Q2. Tegangan yang terbaca pada kaki basis transistor ini adalah 0.26 V, yang artinya transistor tidak aktif. Ketika transistor tidak aktif maka tidak ada arus yang melewati relay, sehingga switch tetap dikiri, sehingga Motor untuk tembakan suntik tidak akan menyala. Kembali pada IC 74LS139, ketika IC ini mendapat input 1 dari Sound Sensor dan output 0 dari gerbang logika AND U22, maka output dari IC decoder ini adalah logika 1 pada Y0, Y2, dan Y3, serta logika 0 pada Y1. output dari Y1 dan Y3 ini diumpankan ke kaki input gerbang logika XOR U19 yang dimana gerbang ini menggunakan prinsip penjumlahan ekslusif, Ketika input pada gerbang logik XOR berbeda, maka output dari gerbang logika XOR adalah logika 1. Sedangkan jika INput dari gerbang logika XOR adalah sama, maka output yang dihasilkan adalah berlogika 0. Sehingga pada kondisi ini didapatkan bahwa output dari gerbang logika XOR U19 adalah 1, lalu diumpan ke kaki resistor kemudian ke kaki basis transistor BC547. Pada kaki ini tegangan yang terbaca adalah 1.98 V yang artinya transistor aktif, sehingga ada arus yang mengalir ke relay. Ketika ada arus yang mengalir ke relay, maka switch akan pindah ke kanan, sehinggga menghidupkan LED Merah D9 yang merupakan indikator bahwa ada hewan disekitar perangkap.
Kondisi 2 (Tidak ada hewan tertangkap dan tidak ada hama disekitarnya)
Gambar Kondisi 2
Ketika Sound Sensor Tidak Aktif
Ketika Vibration dan IR Obstacle Sensor Tidak Aktif
Pada kondisi ini, sensor IR Obstacle dan vibration tidak ada mendeteksi adanya hama di dalam perangkap, serta sound sensor tidak ada mendengar suara pergerakan hama disekitar perangkap, maka output 0 sensor IR Obstacle serta vibration diumpankan ke kaki gerbang logika AND U22, AND U14, dan gerbang logika NOT U2. Sedangkan output 0 sensor Sound akan diumpankan ke kaki inverting Non Inverting OP-AMP U4, sehingga output dari OP-AMP yang juga berlogika 0 tersebut masuk ke kaki A IC 74LS139. Pada gerbang AND U22, ketika inputnya semua adalah 0, maka output dari gerbang ini adalah 0 juga, lalu output gerbang logika U22 ini diumpankan ke kaki gerbang NOT U21 dan kaki input B pada IC 74LS139. Pada gerbang NOT U21, input tadi akan dibalikkan, sehingga keluar output 1 masuk ke kaki 1 IC 74147 yang dimana merupakan IC Encoder. Encoder adalah rangkaian yang digunkaan mengubah input menjadi jenis bentuk lainnya, Menurut tabel kebenaran, ketika semua inputnya berlogika 1, maka outputnya berlogika 1 semua. Output dari IC 74147 ini akan diumpan ke gerbang NOT U6, U7, U8, dan U9, sehingga outputnya dibalikkan menjadi 0, lalu output dari gerbang logika NOT ini masuk ke input IC 4511 yang mana merupakan IC decoder. IC decoder ini digunakan untuk mengubah input biner menjadi output bilangan decimal pada seven segment common cathode ini. Sehingga ketika input IC adalah 0 semua, maka output dari IC ini ada lah berlogika 1 pada Qa-Qf dan logika 0 pada Qg, yang mana terbaca pada seven segment adalah angka 0. Angka 0 merupakan indikator bahwa tidak ada hewan tertangkap. Kembali pada input gerbang logika NOT U2 dan AND U14. Pada gerbang logika NOT U2, ouput 0 dari sensor IR Obstacle dibalikkan, sehingga outputnya adalah 1 yang dimana output ini masuk ke kaki X0 IC 74151. IC 74151 merupakan IC multiplexer yang dimana mhanya meloloskan 1 input saja, paada kondisi ini input yang diloloskan adalah X0. Lalu output dari IC 74151 ini adalah logika 1 pada Y dan 0 pada Y'. Output Y pada IC 74151 ini dihubungkan ke input A IC 4555 yang merupakan IC Demultiplexer. Output dari IC 4555 ini ketika input A berlogika 1 dan B berlogika 0, maka outputnya adalah 0100. Output 0 pada Q0 ini diumpankan ke resistor R6 lalu ke kaki basis transistor Q3. Tegangan yang terbaca dikaki basis adalah 0.37 V yang menandakan bahwa transistor tidak aktif. Ketika transistor tidak aktif, maka tidak ada arus yang mengalir ke relay, sehingga switch tetap dikiri, sehingga buzzer indikator dan Motor Fogging gas tidak akan menyala. Sedangkan output 100 pinout Q1-Q3 pada IC 4555 akan diumpankan ke gerbang NOT, sehingga keluarannya adalah 011. Lalu keluaran gerbang logika NOT ini masuk ke kaki AND 3 input, output yang didapat adalah 0. Kemudian output dari gerbang AND 3 input tersebut masuk ke kaki input gerbang AND U14 yang dimana kaki input satunya lagi mendapat input berlogika 0 dari sensor Vibration, sehingga output yang didapat dari gerbang AND ini adalah 0 yang mana langsung umpankan ke kaki resistor, lalu ke kaki basis transistor Q2. Tegangan yang terbaca pada kaki basis transistor ini adalah 0.26 V, yang artinya transistor tidak aktif. Ketika transistor tidak aktif maka tidak ada arus yang melewati relay, sehingga switch tetap dikiri, sehingga Motor untuk tembakan suntik tidak akan menyala. Kembali pada IC74LS139, ketika IC ini mendapat input 0 dari Sound Sensor dan output 0 dari gerbang logika AND U22, maka output dari IC decoder ini adalah logika 1 pada Y1-Y3 dan logika 0 pada Y0. output dari Y1 dan Y3 ini diumpankan ke kaki input gerbang logika XOR U19 yang dimana gerbang ini menggunakan prinsip penjumlahan ekslusif, Ketika input pada gerbang logik XOR berbeda, maka output dari gerbang logika XOR adalah logika 1. Sedangkan jika INput dari gerbang logika XOR adalah sama, maka output yang dihasilkan adalah berlogika 0. Sehingga pada kondisi ini didapatkan bahwa output dari gerbang logika XOR U19 adalah 0, lalu diumpan ke kaki resistor kemudian ke kaki basis transistor BC547. Pada kaki ini tegangan yang terbaca adalah 0.26 V yang artinya transistor tidak aktif, sehingga tidak ada arus yang mengalir ke relay. Ketika tidak ada arus yang mengalir ke relay, maka switch tidak pindah (tetap dikiri), sehinggga menghidupkan LED Kuning D8 yang merupakan indikator bahwa tidak ada hewan disekitar perangkap.
Kondisi 3 (Ada hama tertangkap namun tidak ada hama lain disekitar sensor)
Gambar Kondisi 3
Ketika Sound Sensor Tidak Aktif
Ketika Vibration dan IR Obstacle Sensor Aktif
Pada kondisi ini, sensor IR Obstacle dan vibration ada mendeteksi adanya hama di dalam perangkap, namun sound sensor tidak ada mendengar suara pergerakan hama disekitar perangkap, maka output 1 sensor IR Obstacle serta vibration diumpankan ke kaki gerbang logika AND U22, AND U14, dan gerbang logika NOT U2. Sedangkan output 0 sensor Sound akan diumpankan ke kaki inverting Non Inverting OP-AMP U4, sehingga output dari OP-AMP yang juga berlogika 0 tersebut masuk ke kaki A IC 74LS139. Pada gerbang AND U22, ketika inputnya semua adalah 1, maka output dari gerbang ini adalah 1 juga, lalu output gerbang logika U22 ini diumpankan ke kaki gerbang NOT U21 dan kaki input B pada IC 74LS139. Pada gerbang NOT U21, input tadi akan dibalikkan, sehingga keluar output 0 masuk ke kaki 1 IC 74147 yang dimana merupakan IC Encoder. Encoder adalah rangkaian yang digunkaan mengubah input menjadi jenis bentuk lainnya, Menurut tabel kebenaran, ketika salah satu inputnya berlogika 1, maka outputnya bervariasi logikanya, yaitu 0111. Output dari IC 74147 ini akan diumpan ke gerbang NOT U6, U7, U8, dan U9, sehingga outputnya dibalikkan menjadi 1000, lalu output dari gerbang logika NOT ini masuk ke input IC 4511 yang mana merupakan IC decoder. IC decoder ini digunakan untuk mengubah input biner menjadi output bilangan decimal pada seven segment common cathode ini. Sehingga ketika input IC adalah 1000, maka output dari IC ini ada lah berlogika 1 pada Qb dan Qc dan logika 0 pada Qa dan Qd,-Qg, yang mana terbaca pada seven segment adalah angka 1. Angka 1 merupakan indikator bahwa ada hewan tertangkap. Kembali pada input gerbang logika NOT U2 dan AND U14. Pada gerbang logika NOT U2, ouput 1 dari sensor IR Obstacle dibalikkan, sehingga outputnya adalah 0 yang dimana output ini masuk ke kaki X0 IC 74151. IC 74151 merupakan IC multiplexer yang dimana hanya meloloskan 1 input saja, pada kondisi ini input yang diloloskan adalah X0. Lalu output dari IC 74151 ini adalah logika 0 pada Y dan 1 pada Y'. Output Y pada IC 74151 ini dihubungkan ke input A IC 4555 yang merupakan IC Demultiplexer. Output dari IC 4555 ini ketika input A dan B nya adalah logika 0, maka outputnya adalah 1000. Output 1 pada Q0 ini diumpankan ke resistor R6 lalu ke kaki basis transistor Q3. Tegangan yang terbaca dikaki basis adalah 1.71 V yang menandakan bahwa transistor aktif. Ketika transistor aktif, maka ada arus yang mengalir ke relay, sehingga switch berpindah ke kanan, lalu buzzer indikator dan Motor Fogging gas akan menyala. Sedangkan output logika 0 pinout Q1-Q3 pada IC 4555 akan diumpankan ke gerbang NOT, sehingga keluarannya adalah 111. Lalu keluaran gerbang logika NOT ini masuk ke kaki AND 3 input, output yang didapat adalah 1. Kemudian output dari gerbang AND 3 input tersebut masuk ke kaki input gerbang AND U14 yang dimana kaki input satunya lagi mendapat input berlogika 1 dari sensor Vibration, sehingga output yang didapat dari gerbang AND ini adalah 1 yang mana langsung umpankan ke kaki resistor, lalu ke kaki basis transistor Q2. Tegangan yang terbaca pada kaki basis transistor ini adalah 1.98 V, yang artinya transistor aktif. Ketika transistor aktif maka ada arus yang melewati relay, sehingga switch berpindah ke kanan, lalu Motor untuk tembakan suntik akan menyala. Kembali pada IC74LS139, ketika IC ini mendapat input 0 dari Sound Sensor dan output 0 dari gerbang logika AND U22, maka output dari IC decoder ini adalah logika 1 pada Y1-Y3 dan logika 0 pada Y0. output dari Y1 dan Y3 ini diumpankan ke kaki input gerbang logika XOR U19 yang dimana gerbang ini menggunakan prinsip penjumlahan ekslusif, Ketika input pada gerbang logik XOR berbeda, maka output dari gerbang logika XOR adalah logika 1. Sedangkan jika INput dari gerbang logika XOR adalah sama, maka output yang dihasilkan adalah berlogika 0. Sehingga pada kondisi ini didapatkan bahwa output dari gerbang logika XOR U19 adalah 0, lalu diumpan ke kaki resistor kemudian ke kaki basis transistor BC547. Pada kaki ini tegangan yang terbaca adalah 0.26 V yang artinya transistor tidak aktif, sehingga tidak ada arus yang mengalir ke relay. Ketika tidak ada arus yang mengalir ke relay, maka switch tidak pindah (tetap dikiri), sehinggga menghidupkan LED Kuning D8 yang merupakan indikator bahwa tidak ada hewan disekitar perangkap.
Kondisi 4 (Ada hama tertangkap dan ada hama lain disekitar sensor)
Gambar Kondisi 4
Ketika Sound Sensor Aktif
Ketika Vibration dan IR Obstacle Sensor Aktif
Pada kondisi ini, sensor IR Obstacle dan vibration ada mendeteksi adanya hama di dalam perangkap, namun sound sensor tidak ada mendengar suara pergerakan hama disekitar perangkap, maka output 1 sensor IR Obstacle serta vibration diumpankan ke kaki gerbang logika AND U22, AND U14, dan gerbang logika NOT U2. Sedangkan output 0 sensor Sound akan diumpankan ke kaki inverting Non Inverting OP-AMP U4, sehingga output dari OP-AMP yang juga berlogika 0 tersebut masuk ke kaki A IC 74LS139. Pada gerbang AND U22, ketika inputnya semua adalah 1, maka output dari gerbang ini adalah 1 juga, lalu output gerbang logika U22 ini diumpankan ke kaki gerbang NOT U21 dan kaki input B pada IC 74LS139. Pada gerbang NOT U21, input tadi akan dibalikkan, sehingga keluar output 0 masuk ke kaki 1 IC 74147 yang dimana merupakan IC Encoder. Encoder adalah rangkaian yang digunkaan mengubah input menjadi jenis bentuk lainnya, Menurut tabel kebenaran, ketika salah satu inputnya berlogika 1, maka outputnya bervariasi logikanya, yaitu 0111. Output dari IC 74147 ini akan diumpan ke gerbang NOT U6, U7, U8, dan U9, sehingga outputnya dibalikkan menjadi 1000, lalu output dari gerbang logika NOT ini masuk ke input IC 4511 yang mana merupakan IC decoder. IC decoder ini digunakan untuk mengubah input biner menjadi output bilangan decimal pada seven segment common cathode ini. Sehingga ketika input IC adalah 1000, maka output dari IC ini ada lah berlogika 1 pada Qb dan Qc dan logika 0 pada Qa dan Qd,-Qg, yang mana terbaca pada seven segment adalah angka 1. Angka 1 merupakan indikator bahwa ada hewan tertangkap. Kembali pada input gerbang logika NOT U2 dan AND U14. Pada gerbang logika NOT U2, ouput 1 dari sensor IR Obstacle dibalikkan, sehingga outputnya adalah 0 yang dimana output ini masuk ke kaki X0 IC 74151. IC 74151 merupakan IC multiplexer yang dimana hanya meloloskan 1 input saja, pada kondisi ini input yang diloloskan adalah X0. Lalu output dari IC 74151 ini adalah logika 0 pada Y dan 1 pada Y'. Output Y pada IC 74151 ini dihubungkan ke input A IC 4555 yang merupakan IC Demultiplexer. Output dari IC 4555 ini ketika input A dan B nya adalah logika 0, maka outputnya adalah 1000. Output 1 pada Q0 ini diumpankan ke resistor R6 lalu ke kaki basis transistor Q3. Tegangan yang terbaca dikaki basis adalah 1.71 V yang menandakan bahwa transistor aktif. Ketika transistor aktif, maka ada arus yang mengalir ke relay, sehingga switch berpindah ke kanan, lalu buzzer indikator dan Motor Fogging gas akan menyala. Sedangkan output logika 0 pinout Q1-Q3 pada IC 4555 akan diumpankan ke gerbang NOT, sehingga keluarannya adalah 111. Lalu keluaran gerbang logika NOT ini masuk ke kaki AND 3 input, output yang didapat adalah 1. Kemudian output dari gerbang AND 3 input tersebut masuk ke kaki input gerbang AND U14 yang dimana kaki input satunya lagi mendapat input berlogika 1 dari sensor Vibration, sehingga output yang didapat dari gerbang AND ini adalah 1 yang mana langsung umpankan ke kaki resistor, lalu ke kaki basis transistor Q2. Tegangan yang terbaca pada kaki basis transistor ini adalah 1.98 V, yang artinya transistor aktif. Ketika transistor aktif maka ada arus yang melewati relay, sehingga switch berpindah ke kanan, lalu Motor untuk tembakan suntik akan menyala. Kembali pada IC74LS139, ketika IC ini mendapat input 0 dari Sound Sensor dan output 0 dari gerbang logika AND U22, maka output dari IC decoder ini adalah logika 1 pada Y1-Y3 dan logika 0 pada Y0. output dari Y1 dan Y3 ini diumpankan ke kaki input gerbang logika XOR U19 yang dimana gerbang ini menggunakan prinsip penjumlahan ekslusif, Ketika input pada gerbang logik XOR berbeda, maka output dari gerbang logika XOR adalah logika 1. Sedangkan jika INput dari gerbang logika XOR adalah sama, maka output yang dihasilkan adalah berlogika 0. Sehingga pada kondisi ini didapatkan bahwa output dari gerbang logika XOR U19 adalah 0, lalu diumpan ke kaki resistor kemudian ke kaki basis transistor BC547. Pada kaki ini tegangan yang terbaca adalah 0.26 V yang artinya transistor tidak aktif, sehingga tidak ada arus yang mengalir ke relay. Ketika tidak ada arus yang mengalir ke relay, maka switch tidak pindah (tetap dikiri), sehinggga menghidupkan LED Kuning D8 yang merupakan indikator bahwa tidak ada hewan disekitar perangkap.
6. Video Rangkaian [Kembali]
Video Simulasi Rangkaian Hama Babi di Kebun Jagung
7. File Download [Kembali]File Video Simulasi Rangkaian [Download] File Library Vibration Sensor [Download] File Datasheet Vibration Sensor [Download] File Datasheet IR Infrared Sensor [Download] File Datasheet NPN Transistor [Download]